Top Stories

Rei Gurman



Soal begaye emang die........., biar dijalan juga kalo yang namanya di potret mah pasti gak kalah gaya, cuma sekarang rei ini belon bisa baca ha ha ha, kalo diajak belajar baca malesnya minta ampuuuun, ga tahu tuh anak gue yang satu ini.
Tanggal 14 september kemaren dia genap enam taon, cuma ga diraya-in bapaknya lagi bokek.. he he he....

Mas Basri

Mas Basri, nama yang unik, karena kata mas itu bukan kata sapaan seperti orang-orang jawa, tapi memang namanya masbasri, jadi kalo dipanggil dengan sapaan mas jadi Mas Mas Basri.
Dulu masbasri ini orangnya kurus (kecil) sekarang laen skaleeee. kerrreeen man..! kalo berfoto gak mau lepas kacamata, beliau ini pernah deket dengan prabowo yang capres itu, suerrrrr. tapi katanya ga gabung di gerindra soalnya ga mood maen politik.

Jangan Hambat Impianmu

Setelah begitu banyak jalan yang pernah kita lalui, kadang ditengahnya muncul angan-angan untuk mendapatkan sesuatu, sesuatu yang jauh diawan yang sering orang menyebutnya sebagai mimpi. namun sering kita berfikir kadang sesuatu itu adalah suatu hal yang tidak mungkin untuk di raih. karena menyadari akan banyak keterbatasan.

Namun kita sering juga lupa, bahwa banyak kejadian yang kita alami saat ini adalah sesuatu yang lahir dari impian, bahkan lebih sering disebut sebagai impian gila, (asal jangan dibalik menjadi gila impian), seperti misalnya "katanya" kejadian terciptanya listrik, terciptanya pesawat terbag dll. Semua itu lahir dan terwujud karena ada sebuah impian yang jauuuh melompat dari jamannya.

Kita semua tentu pernah memiliki sebuah impian, ada yang biasa dan mungkin tidak jarang memiliki sebuah impian yang luar biasa, bijaksananya janganlah impian yang hadir itu ditahan maupun dihambat oleh perasaan keterbatasan dan keraguan, biarkanlah bahkan peliharalah impian itu, sambil seiring bersamanya mulai menyusun rencana serta langkah untuk mewujudkannya.
Mulailah dengan hal yang kecil-kecil yang mungkin dilakukan sendiri menuju impian itu, jika langkah kecil sudah dilakukan mulailah dengan langkah yang sedikit melebar dengan mulai mengajak teman untuk bersama-sam mewujudkan impianmu, namun janganlah tergoda dengan informasi semu yang dapat membuyarkan impian original, tetap fokkus di pelihara terus impianmu.
Jika memang harus dilakukan dengan langkah yang lebih besar, why not ... lakukanlah, ajaklah teman kerabat dan bahkan para profesional untuk mewujudkan impianmu. Biarkan mereka melangkah kearah jalan yang telah dibangun untuk membuat, memelihara serta membangun jalan baru menuju impianmu.

Tersenyumlah dengan hati mu

"Sebuah kisah yang sangat menyentuh dan baik untuk tauladan bagi siapa saja yang membacanya.Bener-bener bagus dan indah maknanya, serta sangat mengharukan.
Kisah di bawah ini adalah kisah yang saya dapat dari milis alumni Jerman,atau warga Indonesia yg bermukim atau pernah bermukim di sana.Demikian layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan"
-------------------------------------------------------------------------------------------
Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi.
Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.
Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling." Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnyakepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksimereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikandidepan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat danselalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas inisangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.
Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.
Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat dibelakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu.
Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan.
Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedangmemainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya.

Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 sajasudah sampai didepan counter.
Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan.
Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan direstoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hamper semuanya sedang mengamati mereka.. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.
Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapaktangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya." Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian." Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.
Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Allah swt mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari,bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu Memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami. Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan oleh Allah, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."

Saya hanya bisa berucap "terima kasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami,mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya.
Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Allah itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikanceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan.Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk dideretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.
Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya.

"Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat'
dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."

Dengan cara-Nya sendiri, Allah telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."
Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara

“MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGANMEMANFAATKAN SESAMA!”

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, Teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya!
Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu. Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu.
Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu! Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan banyak, orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak! Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya!
Allah menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka, tetapi Allah tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.

Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri

(kiriman email dari sahabat saya : Diding Zaenal)

Kelola Joomla V.10 Anda

Berikut adalah tata kelola untuk menggunakan joomla v.10

Tips ini saya tulis berdasarkan pengalaman, untuk sekedar berbagi saja dengan para pengguna joomla, terutama bagi yang baru menggunakan joomla.


A. Admin

Dalam Menu Administrator terdapat menu (Home, Site, Menu, Content, Components. Modules, Mambots, Installers, Messages, System, Help) Untuk Mengelola konten website, harus melalui menu administrator , yang diproteksi dengan Username dan password Super Administrator.

Super administrator dapat membuat user admin tambahan memlalui menu “User Manager” dan menentukan hak akses.

Atau Calon User dapat membuat sendiri melalui Menu Login di halaman Website, aktivasi dilakukan oleh user sendiri melalui aktivasi email atau oleh Super Administrator.

Hak Akses User

1. Public Frontend

(1) Registered

User yang terregister, hanya memiliki hak akses untuk melihat halaman web yang diperuntukkan untuk pengunjung yang telah terdaftar saja, tapi tidak memiliki hak editing dll.

(2) Author

(3) Editor

(4) Publisher

2. Public Backend

(1) Manager

(2) Administrator

Digunakan untuk User yang lain yang dapat mengedit atau menulis artikel baru.

(3) Super Administrator

Berlaku Sebagai pengendali website, yang memiliki hak akses istimewa yang tidak dimiliki oleh type user lainnya, diantaranya dapat menambah dan menghapus user lain.

B. Home

Merupakan Control Panel Administrator secara keseluruhan

Digunakan untuk mengatur seluruh isi tampilan website, dengan memilih menu yang tersedia di dalam menu ini.

C. Site

Untuk mengatur konfigurasi dari website, seperti mengatur template mana yang dipilih, bahasa, konfigurasi email administrator, merubah title website, keyword, maupun description dari website.

D. Menu

1. Menu Manager

Untuk Menghapus dan menambahkan Menu

2. Main Menu

Mengatur, menambah dan menghapus Menu Item yang terdapat dalam Menu Utama.

3. Other Menu

4. Top Menu

5. User Menu

E. Content

1. Content By Section

Penelusuran Artikel Melalui Section, Category maupun Item dari Artikel maupun tulisan yang telah ada, penelusuran ini digunakan untuk merubah artikel yang ada atau menulis artikel baru sesuai dengan”Section” dan “Category” yang telah dibuat.

2. All Content Section

Tulisan atau artikel yang akan ditampilkan secara bersama sesuai dengan “Section” maupun Category” dari tulisan atau artikel dimaksud. Dalam menu All Content Section ini juga dapat diatur artikel mana yang akan ditampilkan atau tidak ditampilkan di dalam frontpage (halaman Utama).

3. Statisc Content Manager

Tulisan atau artikel yang ditampilkan satu halaman penuh, tidak disertai dengan artikel yang lain..

4. Section Manager

Membuat atau menghapus section (contoh section: Artikel, News) Section memiliki ID berupa angka yang digunakan untuk pengelompokan dalam Modules Latest News, Newsflash dan Poluler, atau untuk kebutuhan yang lain.

5. Category Manager

Membuat dan menghapos Kategori tulisan (contoh : Artikel kesehatan, Artikel Berita) Category memiliki ID berupa angka yang digunakan untuk pengelompokan dalam Modules Latest News, Newsflash dan Poluler, atau untuk kebutuhan yang lain.

6. Frontpage Manager

Untuk mengatur konten atau tulisan yang akan ditampilkan di halaman utama website, tidak tergantung pada Section atau kategori

7. Archive Manager

Mengatur artikel yang akan disimpan, arsip tersimpan didalam database dan tidak dapat dilihat oleh pengunjung.

8. Page Impressions

Untuk melihat statistic, berapa kalikah dari artikel yang ada telah dilihat oleh pengunjung.

F. Components

Tempat mengatur komponen yang terdapat di halaman website, seperti komponen Buku Tamu , Jajak pendapat, dll. Dalam pengaturan komponen adakalanya juga harus diatur tata letanya dalam menu Modules seperti Shout Box, Poll atau Jajak pendapat.

1. Banner

Untuk mengatur menambahkan atau menghapus banner yang akan ditampilkan di halaman website

Letak Banner diatur dalam menu Modules

2. Contacts

Untuk merubah, menulis alamat kontak dari administrator website

Letak Module contact diatur dalam menu modules.

3. Joomla Explorer

Untuk Menambah atau menghapus folder atau file Website.

(1) Folder

¨ Administrator

¨ Components

¨ Images

Dalam Folder images derdapat file gambar (biasanya dengan format jpg)

(a) Banner

Jika ada gambar banner biasanya berukuran 468 x 60 pxl, tataletak banner di halaman website diatur dalam menu modules pada posisi “banner”. Pengaturan banner mana yang akan ditampilkan, client, hyperlink dll diatur dalam menu component.

(b) Header

file gambar yang digunakan untuk header ukuran gambar 875 x 150 pxl, pengaturan tata letak gambar diatur dalam menu modules dan pilih posisi gambar di header.

(c) Gambar kegiatan

gambar yang akan ditampilkan sebagai koleksi gambar kegiatan dinkes, tata letak diatur dalam menu modules

Letakkan file gambar kegiatan disini ukuran gambar (200pxl x 200 pxl)

Tata letak di halaman website diatur dalam menu modules (letakan di posisi Left atau right)

(d) Gambar lain

Koleksi gambar lainnya dengan ukuran 300 pkl atau 400 pxl diletakan di modules TOP atau ditengah halaman website, diatas konten artikel (diatur melalui menu modules letakan di posisi “top”).

(e) Smiles

Koleksi gambar avatar yang telah disediakan.

(f) stories

File gambar yang digunakan untuk ditampilkan di halaman website bersama artikel yang ditulis, caranya disisipkan dengan mengklik isert imager pada menu content editor

¨ Modules

¨ Templates

¨ Lain-lain

(2) File

¨ Configuration

¨ Htacces

¨ Index

¨ Lain-lain

4. Poll

Mengatur Isi Jajak pendapat yang akan ditawarkan kepada pengunjung website

5. Mass Mail

Untuk menulis pesan kepada user admin yang lain dari super administrator.

6. GuestBook

Untuk mengatur isi buku tamu, tata letak, menghapus tulisan buku tamu.

7. Lain

G. Modules

Untuk mengatur letak dan jenis module yang akan ditambahkan maupun yang akan di edit.

1. Mod_random_image

(1) Merubah gambar header, dapat dilakukan melalui Modules menu . Klik pada Module name, lalu pilih item menu header (type: mod_randome_image).

(2) Membuat dan merubah Gambar Kegiatan, Masuk / Pilih Mudule Name, dan klik pada menu Gambar Kegiatan (type: mod_randome_image)

2. Mod_html

Untuk membuat, menempatkan module dengan penulisan kode (Script html) seperti script gambar iklan atau script lain, penmpatan modul html bisa diletakkan pada posisi yang sesuai dengan keinginan (pada posisi: left, right, banner, bottom atau top)

3. NewsFlash, Populer, LatestNews

Pengelompokan artikel yang akan ditampilkan di kiri atau di kanan bahkan pada posisi top di halaman website, diatur dengan mengelompokan sesuai nomor ID Section dan nomr ID Category dari Artikel yang dimaksud.

4. Lain

H. Mambots

I. Installers

Untuk Menginstal tempalate, komponen atau mudule tambahan, untuk menggunakannya terlebih dahulu harus disiapkan file yang akan di install di folder computer.

J. Messages

Untuk melihat pesan dari User yang lain.

K. System

L. Help

Semoga bermanfaat:
GURMAN GLOW

7 KESALAHAN TERBESAR DI AWAL KARIR MLM ANDA

Anda pasti sering mendengar betapa banyak kisah sukses di dunia MLM, dimana seorang yang asalnya betul-betul bangkrut kemudian dalam waktu yang sangat singkat dalam hitungan bulan tiba-tiba menjadi 'super star' dan menghasilkan sebuah kisah sukses dengan penghasilan hingga puluhan atau bahkan ratusan juta perbulan! Kemudian Anda didepan cermin melihat 'seorang' yang sudah tahunan menggeluti bisnis MLM dan status keuangan 'orang tersebut' tidak lebih baik dari sewaktu pertama memulainya. Ya, orang tersebut adalah Anda sendiri.

(http://www.SumberPulsa.com?id=mygprs)

Kini Anda bertanya-tanya, apakah Anda bisa mempercayai kisah-kisah sukses Yang dulu membuat Anda tertarik dengan bisnis ini.
Kenyataannya adalah sederhana: kisah-kisah sukses tersebut bukan sekedar Legenda atau khayalan. Apabila Anda belum mencapainya hampir dapat dipastikan Anda telah melakukan 1 atau semuanya "7 Kesalahan Terbesar di Awal Karir MLM Anda."
OK, kini saatnya Anda instropeksi dan mengoreksi kesalahan-kesalahan tersebut:


1.Anda menganggap MLM sebagai bisnis yang tidak perlu kerja keras.

Apakah MLM sebuah bisnis yang konsepnya sangat sederhana? Ya. Apakah cukup bekerja seadanya untuk mencapai sukses di dunia MLM? tidak, tidak dan tidak!
Sebagian besar pelaku MLM beranggapan bahwa mereka dapat bergabung dengan bisnis MLM dan beberapa bulan kemudian mereka telah mendapatkan bonus puluhan juta perbulan tanpa bekerja keras. Hal tersebut sama sekali tidak benar. Para distributor sukses MLM yang telah menikmati bonus bulanan hingga ratusan juta akan mengatakan: Anda harus bekerja keras dan cerdas dengan system yang ada dan penghasilan Anda bisa mencapai puluhan bahkan ratusan kali.
Seorang teman yang kini bonusnya sudah mencapai ratusan juta perbulan mengatakan: "Saya mengerjakan bisnis ini bukan hanya dengan keringat, tapi juga darah dan air-mata?" Katanya menggambarkan penderitaan yang bertubi-tubi diawal karir MLM-nya. "Sukses saya memang adalah suatu berkah, tapi bukan sama sekali bukanlah suatu kebetulan. Saya merencanakannya dari dulu dan mengerjakan apapun untuk mencapainya"

Jadi Anda harus menyadari bahwa bisnis MLM adalah suatu bisnis yang harus Anda kerjakan dengan penuh komitmen. Bedanya dengan pekerjaan konvensional adalah Anda kini yang menentukan sendiri seberapa tinggi Anda ingin sukses dan Anda tidak perlu repot memulainya, sebab perusahaan MLM sudah menyediakan semua system: manajemen, produk, system bonus, dan training.
Meskipun ada system spillover dimana Anda bisa mendapat downline gratis, tapi itu bukanlah satu-satunya yang menjamin kesuksesan Anda. Sistem spillover hanya mempermudah namun tidak menjamin. Kerja keraslah yang menjamin Anda sukses. Saya yakin Tuhan setuju dengan pendapat saya.

2.Anda tidak memiliki target yang jelas!

Kenapa Anda bergabung dengan perusahaan MLM? Apa yang Anda inginkan? Berapa bonus yang Anda ingin hasilkan?
Jawaban UMUM dari 3 pertanyaan diatas umumnya adalah:
- Ingin dapat uang
- Bonus yang besar
- Sebanyak-banyaknya.

Dengan pengertian dan jawaban seperti itu, berapa kira-kira bonus yang akan Anda hasilkan? Tidak banyak. Ingat, MLM adalah suatu bisnis dan Anda harus mempunyai target yang jelas untuk sukses dalam suatu bisnis. Cukup masuk akal bukan? Anda harus tahu berapa bonus yang ingin Anda dapatkan 6 bulan, 1-2 tahun yang akan datang dst. Apa yang Anda lakukan dengan bonus-bonus tersebut: membeli BMW 325i baru warnah merah? Mengajak keluarga berwisata? Lalu kenapa 95% orang tidak memiliki target yang jelas? Karena umumnya orang takut untuk membuat suatu target. "Bagaimana kalau tidak tercapai?" Begitu umumnya pikiran 95% orang. Itu sebabnya 95% orang tersebut tidak puas dengan hidup mereka 95% orang tidak merasa mereka telah mencapai sesuatu yang dapat mereka banggakan. Sekarang mari kita analisa: seandainya Anda mencanangkan suatu target dan memang tidak tercapai, apakah kesehatan Anda terganggu? Apakah orang-orang yang Anda cintai tiba-tiba meninggalkan Anda?

Herman, seorang distributor MLM yang bekerja sebagai pegawai lapangan disebuah perusahaan mainan mengatakan kepada semua temannya bahwa 3 bulan kemudian dia akan dapat membeli sebuah sedan baru. Bahkan dia memberikan deskripsi yang jelas tentang warna, jenisnya dan harganya. Teman-teman mereka tertawa sewaktu mendengarkan 'komitmen' tersebut. Dan mereka tertawa lebih terbahak-bahak sewaktu akhirnya Sonny barusan mendapatkan 'komitmennya' 3 bulan lewat 10 hari.
"Ha..ha..ha..kamu terlambat kan mendapatkan mobil ini?" olok mereka. Dengan tersenyum, Sonny menjawab: "Memang saya terlambat hampir 10 hari dari target saya, tapi paling tidak sekarang saya punya mobil baru. Jauh lebih baik dari 3 bulan yang lalu saya harus naik bis ke tempat kerja. Bagaimana dengan kalian sendiri? Kalian memang tidak terlambat mencapai target apapun karena anda TIDAK memiliki target apapun?.
Sampaikan salam saya untuk kondektur bis yang biasa kita jumpai setiap pagi."

Kami yakin Anda pun akan mengatakan dan merasakan suatu kebanggaan apabila Anda adalah Herman.
Kunci dari suatu keberhasilan adalah Anda harus memiliki suatu target yang jelas apa yang Anda inginkan dari bisnis MLM Anda. Brian Tracy seorang konsultan pengembangan SDM terkemuka di dunia dalam bukunya "21 rahasia untuk menjadi Multi Milyader" mengatakan: "Rahasia pertama untuk menjadi multi-milyader adalah BERMIMPI IMPIAN YANG BESAR (dream big dreams)."
Koreksi: Bertanyalah kepada diri Anda: berapa bonus atau apa yang harus Anda miliki untuk sekarang menjadi 'happy'? Dengan kata lain, begitu Anda memulaibisnis MLM, Anda harus segera memikirkan apa yang ingin Anda hasilkan dari bisnis Anda: keliling dunia? Beli mobil dan rumah mewah?

3.Anda tidak memiliki dana operasional yang memadai

Meski bisnis Triple-s hanya alih belanja namun sangat disarankan agar Anda punya lebih sedikit uang lagi untuk membeli buku motivasi, formulir, bikin brosur, hadiri pertemuan dll.

Apakah berarti bisnis MLM adalah bisnis yang mahal untuk memulainya? Tentu saja tidak. Coba bandingkan dengan bisnis lainnya. Untuk memulai berjualan bakso saja, misalnya, Anda pasti butuh sekitar Rp. 5.000.000,- untuk membeli gerobak dorong, bahan pokok, dll. Dan berapa lama kira-kira Anda bisa mengembalikan modal tersebut?

Koreksi: Anda sebaiknya memulai bisnis MLM tidak dengan modal kosong. Paling tidak Anda harus memiliki penghasilan tetap untuk menghidupi kebutuhan minimal Anda sehari-hari entah dengan bekerja atau ambil untung dari berjualan produk Triple-s. Jangan sampai Anda menghabiskan tabungan Anda untuk mengerjakan bisnis MLM yang mungkin baru membuahkan suatu penghasilan 1 tahun berikutnya.

4.Anda tidak mempunyai Mentor yang patut ditiru:

Walaupun banyak cara untuk mencapai sukses, tapi alangkah bagusnya apabila ada yang mengajarkannya kepada Anda sehingga Anda tidak perlu susah-susah untuk menemukannya sendiri. Seorang pakar pengembangan kepribadian ternama didunia Anthony Robbins mengatakan: "Buat apa susah-susah mencari jalan, karena sudah banyak orang lain yang melakukannya. Anda tinggal melakukan hal yang sama mereka lakukan, maka Anda akan mendapatkan hasil yang sama pula."

Koreksi: Carilah di jajaran upline Anda siapa saja yang telah mencapai tingkat kesuksesan seperti yang Anda inginkan. Kemudian tanyalah bagaimana 'resep' dan strategi mereka hingga mencapai sukses.

5.Anda terjebak dalam "Management Trap"

Sebetulnya ada 2 macam "management trap" yang bisa menjadi penghambat utama bisnis MLM Anda. Untungnya, solusi dari masalah tersebut semuanya tergantung pada Anda sendiri. Pertama, Anda mengalami betapa sulit mensponsori seorang distributor ke Bisnis MLM Anda. Itu sebabnya begitu mendapatkan beberapa distributor, Anda sedemikian kuatir kehilangan mereka. Segala cara apapun Anda lakukan untuk 'memberikan servis' agar mereka tidak kecewa dan berhenti mengerjakan bisnis MLM Anda, mulai dari memberikan biaya operasional, downline, dll. Kita sering terpaku dengan kebiasaan mensponsori distributor baru dan memberikannya kepada distributor yang 'malas, diorganisasi kita dengan harapan mereka akan
'termotivasi' untuk menjadi aktif. Berapa kali atau berapa persentase keberhasilannya? Paling banyak 1 atau 2 %.

Motivasi adalah suatu sifat dari dalam diri kita sendiri, bukan dari luar. Sering seorang Distributor memohon 'beri saya downline dong, biar semangat.' Seharusnya distributor tersebut memberikan ijazah dulu kepada anaknya biar giat sekolah? Atau, sering kita mendengar distributor merengek 'upline harus bantuin downline dong, biar termotivasi untuk bekerja.' Ingat, tugas upline atau sponsor memang membantu, tapi hanya dalam hal support atau training dan bukan memberi downline, brosur uang pendaftaran, dll.

Seorang distributor sukses mempunyai kepribadian seorang leader dari awal, bukan setelah mendapat kucuran downline dari uplinenya. Bahkan semua distributor sukses dengan bonus ratusan juta per bulan memiliki suatu kesamaan: mereka menghormati jajaran sponsor dan upline mereka, tapi mereka tidak menggantungkan bisnis mereka kepada para sponsor tersebut. "Saya lebih berkonsentrasi membina organisasi saya, sebab dari merekalah saya dapat mencapai impian saya." Ungkap Debra seorang ibu rumah tangga dengan bonus lebih dari Rp. 1 Milyar per bulan.

"Saya jarang ngobrol dengan upline, sebab sibuk dengan downline saya. Namun saya yakin upline saya tidak keberatan." Siapa yang keberatan punya downline dengan bonus bulanan Rp. 1 Milyar????

Seharusnya Anda justru banyak melakukan seleksi untuk memilih dengan siapa Anda sebaiknya melakukan investasi waktu dan pembinaan. Ada pepatah klasik di MLM yang mengatakan: "Jangan mengirim anak ayam ke sekolah rajawali." Artinya semua orang memang mengatakan ingin sukses, kaya, dsb., tapi hanya sebagian kecil yang betul-betul mau bekerja sesuai dengan komitmennya.

Sebagian besar dari organisasi Anda akan terdiri dari konsumen partimer MLM mereka yang mengerjakan bisnis ini belum secara penuh, baik waktu maupun komitmen. Tapi tugas dan strategi Anda adalah membina mereka yang memiliki komitmen 100%, karena walaupun jumlah mereka sedikit, tapi merekalah yang akan membuat Anda "pensiun kaya". "Saya hanya bekerja dengan 5 top leader setiap bulan hanya mereka yang memberikan komitmen 100% pada bisnis ini," kata Stefanus, penghasil bonus bulanan $400,000+. "Untuk mendapatkan 5 top leader
tersebut, biasanya saya harus sponsor lebih dari 50 orang dan sering bahkan saya harus meneliti hingga kedalaman jaringan saya, mereka tidak selalu di level pertama."

Management Trap berikutnya adalah anggapan bahwa kita MEMILIKI downline kita selamanya dan seutuhnya. Seringkali tanpa sepengetahuan kita beberapa anggota downline keanggotannya 'expired' atau kadaluwarsa. Kemudian beberapa saat kemudian distributor tersebut bergabung lagi dengan sponsor yang berbeda, maka 'mantan' upline atau sponsornya menjadi marah. Ingatlah bahwa MLM adalah bisnis 'sukarela' dalam arti kita tidak bisa memaksa seseorang untuk bekerja sesuai dengan kemauan kita. Ibaratnya kita telah cerai dengan pasangan kita, apakah kita akan marah kalau dia kencan dengan orang lain? Seharusnya kita justru harus
memberikan semangat agar distributor tersebut lebih sukses dengan jajaran uplinenya yang baru.

Koreksi: Pertama, buatlah suatu sistem dimana Anda bisa terus menerus mensponsori member baru. Ingat, New members = new blood = new life. Sponsori semuanya langsung oleh Anda hingga Anda menemukan 3-5 individual yang betul-betul komitmen untuk sukses apapun resikonya. Berikan training kepada individual tersebut. Setelah mereka mandiri dalam 2-3 bulan, carilah lagi member baru untuk menggantikan mereka yang telah mandiri. Kemudian pantaulah perkembangan para leaders Anda: diskusi, presentasi dan bila perlu beramh-tamah untuk mempererat hubungan. Ajarkan kepada mereka untuk melakukan hal yang sama terhadap para leaders mereka. Artinya, duplikasikan kepedulian Anda kepada seluruh organisasi
Anda.

6.Anda tidak mempunyai komitmen.

Kita sering mendengar distributor MLM mengatakan: saya mengerjakan 3 perusahaan MLM dengan produk yang berbeda: food supplement, tas dan oli mobil karena saya punya pangsa pasar yang berbeda. Seharusnya distributor diatas membuka supermarket untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasarnya yang berbeda.
Kenapa distributor dengan lebih dari 1 MLM gagal di bisnis ini? Bisnis MLM adalah bisnis duplikasi, jadi Anda akan menduplikasikan etika dan cara kerja Anda kepada organisasi Anda- hal yang baik maupun hal yang buruk. Bayangkan, bila Anda mengerjakan MLM A dan MLM B, maka downline Anda dari MLM A akan mengerjakan MLM A dan MLM C. Kemudian downlinenya lagi akan mengerjakan MLM C dan MLM D. Maka akhirnya Anda tidak memiliki organisasi yang berjalan sesuai dengan sistem.

'Saya akan komit ke satu perusahaan kalau bonusnya sudah besar?." Begitu kira-kira alasan klasik distributor. Tapi pernahkah kita berpikir:'Bonus teman saya besar karena selama ini komit hanya ke satu perusahaan?'
Dari 100 penghasil terbesar MLM yang pernah dipublikasikan oleh Upline Magazine, tidak seorangpun dari mereka yang mengerjakan lebih dari 1 perusahaan.

Selain komitmen terhadap satu bisnis MLM, Anda juga perlu komitmen terhadap target Anda sendiri. Istilahnya: It's now or never!

Target yang jelas (Kesalahan no. 2) dan komitmen sebetulnya merupakan satu kesatuan yang saling mendukung. Kadang-kadang kita merasa frustrasi dengan perkembangan bisnis kita, tapi selama kita tetap berkomitmen untuk mencapai target, kita akan kembali bersemangat.

http://www.SumberPulsa.com?id=mygprs